Owh… rupanya protein itu ada jenis-jenisnya..
Do you want to know????
1. Protein Sruktural
Jenis protein yang ini berfungsi sebagai pendukung. Sebagai contoh serangga dan laba-laba menggunakan serat sutra, masing-masing untuk membentuk kokon dan sarangnya. Kolagen dan elastin menyediakan suatu struktur serat dalam jaringan ikat hewan, seperti tendaon dan ligamen. Keratin adalh protein rambut, tanduk, bulu dan tempelan lain pada kulit.
2. Protein Cadangan
Pernah memakan putih telur??
Bo’ong banget kalo’ belum pernah makan makanan jenis ini. Na… putih telur yang nama latinnya adalah ovalbumin adalah salah satu contoh dari protein cadangan. Ovalbumin digunakan sebagai sumber asam amino bagi embrio yang sedang berkembang. Contoh lain dari protein jenis ini adalah kasein, yaitu protein susu yang merupakan sumber utama asam amino untuk bayi mamalia. Dan ternyata tumbuhan juga mengandung protein cadangan yaitu aleuron, cadangan protein dalam biji.
3. Protein Transpor
Apaan nih… ada bayangan ketika disebutkan protein transpor???
Fungsi dari protein ini sesuai dengan namanya yakni mengankut substansi lain. Yang setiap hari mengankut oksigen dalam tubuh kita ya protein jenis ini. Hemoglobin jenis protein yang mengandung besi dalam darah vertebrata. Dan protein transpor lainnya yang mengankut molekul melewati membran sel.
4. Protein Hormonal
Hormon dalam tubuh kita yang dihasilkan oleh kelenjar endrokin, adalah jenis protein yang mengoordinasi aktivitas organisme, tentunya bekerja sama dengan sistem saraf dan sistem indra.
5. Protein Reseptor
Kurang tenar si, jenis protein ini, namun fungsi yang sangat penting lho…
Dalam sistem koordinasi saraf, reseptor yang ada dalam membran sel neuron berfungsi sebagai pendeteksi sinyal kimiawi yang dilepaskan oleh neuron-neuron lainnya. Karena fungsi dasar protein ini merespon terhadap rangsang kimiawi
6. Protein Kontraktil
Protein penyusun otot kita, dua protein yang selalu berpasangan yaitu protein aktin dan miosin. Jenis protein kontraktil yang lain adalah mikrotubul yang bertangung jawab dalam pergerakan silia dan flagela.
7. Protein Pertahanan
Ketika terkena jarum dan terserang virus-virus jahat yang dapat membuat kita sakit, tentunya tubuh kita sudah punya anti-virusnya,. Lebih canggih dari AVG atau Avira, bahkan jenis-jenis anti-virus lainnya. Protein pertahananlah yang membentuk anti-virus ini. Membentuk antibodi yang ampuh melindungi tubuh dari serangan berbagai jenis penyakit. Nggak Cuma virus doang…
Pada hewan protein ini dapat pula digolongkan sebagai protein racun –pertahanan diri- contohnya: bisa pada ular berbisa dan kalajengking. Selain itu dapat ditemukan pada jamur Amanita verna.
8. Protein Enzimatik
Fungsi enzim dalam tubuh sebagai biokatalisator yaitu mempercepat reaksi-reaksi kimia dalam tubuh tanpa mengubah komposisinya. Banyak protein enzim dalam tubuh kita, yang paling terkenal adalah protein enzim yang berperan dalam proses pencernaan. Ex; amilase, lipase, enterokinase, pepsin, renin.
Senin, 19 Januari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar